Legenda Mas Merah

Cinta yang Terlupakan: Legenda Mas Merah di Nusantara


English Version: The Legend of Mas Merah

Folklor Nusantara

Dulu, di Serawak, Salam dan Amran adalah dua saudara. Salam diam-diam suka pada Rukiah, gadis baik dan cantik. Ayah mereka ingin menikahkan Amran dengan gadis lain. Amran menyetujuinya tanpa

Red Flower

 pilihan, dan ternyata gadis itu adalah Rukiah.

Salam patah hati. Tapi di Medan Labuhan, dia bertemu dengan Salmah, yang dijodohkan dengan orang lain. Saat Salam memainkan biola dan menyanyikan lagu, Salmah yang disebutnya 'Mas Merah' terkejut.

Salmah tak suka dengan orang yang dijodohkan dengannya, dan mereka berpisah. Salmah dan keluarganya dikejar penyamun dan terikat di tiang layar. Salam mendengar teriakan Salmah dan ingin menolongnya, meski dihadang temannya Husein.

Akhirnya, Salam berhasil menolong Salmah dari penyamun. Ayah Salmah, H. Kasim, akhirnya menyukai Salam.

Salam kemudian menjadi nelayan di Pulau Kampai. Di sana, ada Tu Awang, seorang pedagang ikan baik hati. Dia membantu Salam dan akhirnya menikahkan Salam dengan Salmah.

Mereka hidup bahagia, tapi saat sakit cacar, keduanya meninggal. Sebelumnya, Salam meminta dikubur dekat Salmah dan menanamkan bunga tanjung sebagai tanda cinta mereka.

Lagu "Mas Merah" yang dinyanyikan Salam menceritakan rasa cintanya pada Salmah, yang pada akhirnya menjadi salah satu momen paling penting dalam cerita mereka.

Dengan demikian, cerita lagu "Mas Merah" menjadi lebih terkait dengan hubungan Salam dan Salmah serta peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka.


Pesan Moral: kebijaksanaan, Cinta dan Keberanian

Cerita ini mungkin bisa terasosiasikan dengan kisah tradisional atau folklor di wilayah Nusantara, terutama karena kerajaan Malaka memegang peran penting dalam sejarah dan kisah-kisah di wilayah tersebut. Meskipun cerita ini memiliki elemen yang kuat dari Malaysia, bisa jadi memiliki kaitan dengan kisah-kisah populer atau folklore Nusantara pada umumnya, terutama dengan kaitannya pada kebijaksanaan, cinta, dan keberanian yang sering kali menjadi tema utama dalam cerita-cerita rakyat di wilayah ini.


Mas Merah




No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection