Asal Mula Celengan

English Version: The Origin of Piggy Banks

Orang-orang telah menyimpan tabungan mereka dalam celengan sejak dahulu kala. Untuk mencegah terjadinya pencurian atau penarikan prematur, mereka dibuat sacara sedarhana dengan slot kecil untuk memasukkan koin. Satu-satunya cara untuk mengambil kembaliuang tersebut adalah dengan menghacurkannya.

Penghancuran tempat menyimpan koin ini mengakibatkan kesulitan dalam menemukan artefak yang masih tersisa, tetapi benda-benda yang didedikasikan untuk koleksi koin telah muncul dalam penggalian Yunani dan Romawi. Terbuat dari tanah liat atau kayu, wadah sederhana ini biasanya pot atau toples, namun, bukan celengan kuno berbentuk babi. Namun, ada contoh wadah uang berbentuk babi hutan awalnya berasal dari Asia.

Seperti kebanyakan babi pada umumnya, babi hutan subur dan suka memakan makanan dan bersantai di lumpur yang dingin. Mungkin saja mereka adalah simbol kemakmuran di Timur karena hubungan mereka dengan perut yang montok dan kenyang. 

Wadah uang berbentuk babi yang paling awal diketahui berasal dari abad ke-12 di pulau Jawa. Dalam istilah Jawa cèlèngan, secara harfiah adalah "rupa babi hutan", tetapi digunakan untuk berarti "tabungan" atau tempat menyimpan uang. Kata celengan juga ada dalam bahasa Indonesia modern.

Contoh celengan berbentuk babi yang terkenal berasal dari pulau Jawa, di Indonesia. Wadah terakota ini berasal dari kerajaan Majapahit, yang memerintah selama sekitar dua abad mulai tahun 1293.

Sejumlah besar celengan berbentuk babi ditemukan di situs arkeologi besar di sekitar Trowulan, sebuah desa di provinsi Jawa Timur Indonesia dan kemungkinan situs ibu kota Kerajaan Majapahit.

Keberadaan celengan berbentuk babi sebagai simbol kemakmuran juga terdapat di beberapa budaya di Asia Tenggara, seperti di Thailand dan Filipina. Selain itu, keberadaan celengan berbentuk babi juga menjadi bagian dari tradisi Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Baca Juga: Asal Usul Nama Majapahit

Ada juga teori bahwa celengan digunakan di Cina selama dinasti Qing karena babi melambangkan kekayaan dan kelimpahan di sana. Idenya adalah bahwa orang membuat bejana berbentuk babi untuk koin mereka untuk keberuntungan. Namun, beberapa orang percaya bahwa celengan berbtuk babi berasal dari Jerman, tempat para pekerja konstruksi menemukannya abad ke-13 di Thuringia. Orang Jerman telah mengaitkan babi dengan keberuntungan selama berabad-abad, dan saling memberi hadiah babi marzipan pada Hari Tahun Baru bahkan sekarang.

Ada beberapa teori yang menghubungkan asal-usul celengan berbentuk babi dengan budaya dan tradisi berbeda di beberapa negara. Seiring dengan yang disebutkan di atas, ada teori bahwa celengan berbentuk babi berasal dari budaya Hindu-Buddha di Asia Selatan, di mana babi dipuja sebagai hewan yang suci. Ada juga teori bahwa celengan berbentuk babi berasal dari budaya kuno Eropa, di mana babi dipandang sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan.

Namun, karena adanya rute perdagangan antara berbagai wilayah dan budaya, ide dan konsep tentang celengan babi mungkin berpindah dari satu ke yang lain, sehingga sulit untuk menentukan titik asal yang pasti. Hal ini menunjukkan adanya interaksi dan pertukaran budaya yang terjadi selama berabad-abad di antara masyarakat yang berbeda di seluruh dunia.

Referensi: specifipedia.com, twitter.com, wikipedia.org


Celengan asal Majapahit


No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection