Mengikuti Petunjuk: Keberanian dan Kesetiaan Kelingking
Folklor dari Kepulauan Riau
Cerita ini tentang seorang pemuda bernama Kelingking yang berasal dari sebuah desa di Kepulauan Riau. Ia hidup dalam keluarga yang sangat sederhana setelah kepergian ibunya ketika Kelingking masih bayi. Bersama ayah dan kedua saudaranya, Salimbo dan Ngah, mereka menjalani kehidupan.
Suatu hari, saat Kelingking sudah dewasa, ia memutuskan untuk merantau. Meskipun hati ayahnya berat, Kelingking diberi izin untuk pergi. Dengan tujuh ketupat sebagai bekal, Kelingking memulai perjalanannya. Namun, di tengah perjalanan, ia tiba di hutan yang lebat.
Kelingking tertidur di bawah pohon rindang dan bermimpi. Dalam mimpinya, ia mendengar suara yang memberikan instruksi tentang cara untuk menemukan pasangan hidup. Namun, saat ia melaksanakan petunjuk tersebut dengan mengikat ketupatnya dan menemukan ikan, tidak ada tanda-tanda datangnya seorang putri. Kelingking, kecewa, akhirnya dengan kesal menyingkirkan sisa kepala ikan yang dimasaknya.
Ketidaksengajaan membawanya ke sebuah kampung, di mana seorang raja sedang mengadakan sayembara untuk menghilangkan kepala ikan yang mengganggu istana. Kelingking mengenali kepala ikan itu sebagai miliknya. Meskipun kecil dan diolok-olok oleh orang-orang, ia mampu mengangkat kepala ikan tersebut dan memindahkannya, memenangkan sayembara tersebut. Dalam kebahagiaan istana, Kelingking dipersilakan menikahi putri raja sebagai hadiah kemenangannya.
Kelingking juga tidak lupa membawa keluarganya untuk tinggal bersamanya di istana, memberikan kebahagiaan yang tak ternilai bagi keluarganya dan masyarakat.
Pesan Moral: keberanian, kesetiaan, dan penghargaan terhadap petunjuk hidup
Pesan moral dari cerita ini adalah tentang keberanian, kesetiaan, dan penghargaan terhadap petunjuk. Kelingking, meskipun dalam keadaan sederhana, memiliki keberanian untuk merantau dan mematuhi petunjuk yang diberikan dalam mimpinya. Meskipun awalnya tampak tak berguna, tindakan baiknya tanpa disengaja membawanya pada kesempatan untuk mengubah hidupnya secara besar-besaran.
Kesetiaan Kelingking terhadap petunjuk yang diterimanya, walaupun pada awalnya tampak tak berarti, akhirnya membawanya pada kesuksesan besar. Pesan moralnya adalah tentang keberanian untuk mengikuti petunjuk hidup, meskipun terlihat tidak jelas atau tidak langsung berguna. Ini juga mengajarkan bahwa setiap tindakan baik tanpa pamrih dapat membawa hasil yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment