Monyet yang Nakal

The Naughty Monkey >> English version

Cerita Rakyat dari Sulawesi Tenggara

Seekor ayam betina dan anak-anaknya makan. Sementara mereka menikmati makanan, monyet datang. Monyet adalah teman ayam betina.

"Hmm nyam. Bolehkah saya minta?" tannya monyet. Dia sangat lapar.

Ayam betina merasa kasihan monyet. Jadi, ia membagi sebagian makanannya pada monyet. Monyet segera memakanannya. Lalu dia berpikir.

"Wah, makanan ini lezat. Sayang sekali saya hanya bisa mendapatkan sebagian!"

Monyet kemudian berencana untuk mencuri seluruh makanan ayam. Dia memiliki ide.

"Hei, lihat ke langit. Seekor elang datang. Dia ingin mengambil anak-anak Anda," jeritan monyet.

Ayam terkejut! Dia segera melindungi anak-anaknya. Sementara ayam melindungi anak-anaknya, monyet mencuri makanannya. Setelah itu monyet kabur.

Ayam betina menyadari bahwa monyet hanya menipunya. Dia pergi ke teman yang lain, yaitu seekor kepiting. Ayam betina memberitahu semua masalahnya ke kepiting.










"Jangan khawatir, Teman. Saya punya ide untuk memberinya pelajaran." kata kepiting.

Pada hari berikutnya, ayam betina menemui monyet. Dia mengatakan, "Mari kita pergi ke pulau di sana. Ada begitu banyak makanan di pulau itu."

"Tapi aku tidak bisa berenang," kata monyet.

"Jangan khawatir. Aku memiliki perahu. Kita dapat menggunakannya untuk menyeberangi laut," kata ayam.

Kemudian, mereka berada di perahu. monyet tidak tahu bahwa kepiting bersembunyi dan membuat lubang di perahu. Perlahan perahu penuh air dan tenggelam. Kepiting berenang dan ayam terbang. Segera mereka tiba di daratan itu. Mereka melihat monyet sangat ketakutan.

Dia berteriak, "Tolong! Tolong! Saya tidak bisa berenang!"

Ayam berteriak, "Aku akan menolongmu, tapi berjanjilah tidak akan pernah melakukan hal buruk lagi."

"Ya. Saya berjanji. Aku tidak akan pernah melakukannya lagi," kata monyet.

Setelah itu, ayam dan kepiting menolong monyet. ***


Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection