La Upe

La Upe | English Version

Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan


LA Upe adalah anak yang baik. Dia tinggal bersama ayahnya dan ibu tirinya. Ibu kandungnya sudah meninggal. Setelah dia memiliki ibu tiri, kehidupan La Upe benar-benar berubah. Ibu tirinya mudah marah. Ketika La Upe gagal melakukan sesuatu, ibu tiri akan memukulnya dengan keras.

Suatu hari, ibu tirinya meminta La Upe untuk pergi memancing. Dia mengatakan bahwa dia ingin memasak ikan untuk makan malam.





La Upe pergi ke sungai. Dia membawa pancingnya. Dia sudah berada di sungai berjam-jam tapi dia masih belum menangkap ikan. Dia gelisah. Tiba-tiba ia merasa pancingnya menangkap sesuatu. Iya nih! Dia menangkap seekor ikan besar!

Tiba-tiba, ikan itu berbicara! Ya, ikan itu bisa berbicara seperti manusia!

"Tolong biarkan aku pergi, aku adalah raja ikan, jika kamu membiarkan aku pergi, aku akan memberimu kekuatan, kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau," kata ikan itu.

"Benarkah?" Tanya La Upe.

"Ya ... Anda hanya perlu mengatakan dengan kekuatan raja ikan."

La Upe melepaskan ikan itu. Ia melihat ikan itu berenang dan perlahan lenyap.

"Di rumah, ibu tiri bertanya, .. mana ikannya?"

"Saya menangkap ikan besar tapi saya melepaskannya kembali ke sungai."

"Apa ?!" Ibu tiri sangat marah.

Dia ingin memukul La Upe.

La Upe ingin menggunakan kekuatan yang diberikan oleh raja ikan.

Dia berkata, "Biarkan ibu tiri saya terjebak di pintu dengan kuasa raja ikan!"

Hebatnya lagi, ibu tiri terjebak di pintu. Dia tidak bisa bergerak. Sepertinya dia terpaku di depan pintu.

Ibu tiri menangis. "Tolong bantu aku, La Upe, aku berjanji, aku akan baik padamu."

La Upe tersenyum. "Aku akan membantu sekarang ... tapi ingat, ibu harus menepati janji."

Lalu La Upe berkata, "Biarkan ibu tiriku terbebas dengan kuasa raja ikan."

Hebatnya, ibu tiri dibebaskan. Dia sangat bersyukur dan seperti yang dijanjikan dia memperlakukan La Upe dengan baik.

Suatu hari sang raja membuat sebuah pengumuman. Sang putri sakit dan penyembuh istana tidak bisa menyembuhkannya. Raja hampir tak berdaya. Dia mengatakan kepada orang-orangnya bahwa jika seorang pria bisa menyembuhkannya, dia akan membiarkan dia menikahi putrinya. Jika penyembuh itu adalah seorang wanita, dia akan menjadikannya sebagai anak tirinya.

Orang-orang datang untuk menyembuhkan sang putri. Sayangnya tidak ada yang bisa menyembuhkannya. La Upe juga mendengar pengumuman tersebut. Dia ingin menyembuhkan sang putri.

Dia datang ke istana dan memberi tahu raja bahwa dia ingin menyembuhkan sang putri. La Upe pergi ke kamar tidur sang putri.

La Upe berkata, "Biarkan sang putri disembuhkan dengan kekuatan raja ikan!,"

Hebatnya, sang putri disembuhkan! Raja sangat bahagia.

"Terima kasih banyak, bolehkah saya tahu bagaimana Anda bisa menyembuhkan anak perempuan saya?" Tanya raja.

La Upe memberi tahu raja tentang keluarganya dan tentang raja ikan. Raja sangat tersentuh.

Dia berkata, "Saya pikir Anda akan menjadi suami yang baik untuk anak perempuan saya."

Raja mengadakan pesta pernikahan besar dan bertahun-tahun kemudian, ketika raja meninggal, La Upe menjadi raja baru. Dia memimpin kerajaan dengan bijak. Orang-orang hidup dengan bahagia dan damai. ***









Pesan Moral

Pesan moral dari cerita La Upe dari Sulawesi Selatan menekankan kebaikan, kesabaran, dan kekuatan integritas. La Upe, meskipun diperlakukan dengan buruk oleh ibu tirinya, tetap sabar dan baik hati. Tindakannya menunjukkan bahwa menggunakan kekuatan dengan bijaksana dan penuh kasih dapat menghasilkan hasil yang positif. Ketika dia diberi kekuatan oleh raja ikan, dia tidak menggunakannya untuk balas dendam, tetapi untuk membawa perubahan dan kebaikan. Pada akhirnya, kebaikan dan kebijaksanaannya dihargai, karena dia tidak hanya menyembuhkan sang putri tetapi juga menjadi raja yang bijaksana dan adil, membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi rakyatnya.

Cerita ini mengajarkan kita bahwa integritas, kesabaran, dan penggunaan kekuatan dengan bijaksana dapat mengubah situasi sulit dan membawa kebahagiaan yang abadi.






Ayo Baca Cerita yang lain!

No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection