Gema Majapahit: Bab 1: Ambisi Sang Pelukis

Bab 1: Ambisi Sang Pelukis


English Version: Chapter 1: The Painter's Ambition

Di tengah keramaian kota Majapahit, di mana gema-gema sejarah bergema di setiap jalan setapak yang berkerikil, hiduplah seorang pelukis terkenal bernama Ciptakarsa. Pada puncak kejayaan kerajaan, studionya menjadi pusat kreativitas, tempat para seniman dari segala penjuru kerajaan berkumpul untuk mengasah bakat mereka.

Suatu pagi, ketika Ciptakarsa tengah berkarya pada mahakaryanya yang terbaru, ia merasa terseret oleh rasa gelisah. Meskipun sukses sebagai seorang seniman, ia merindukan sesuatu yang lebih - sebuah hubungan yang lebih dalam dengan kisah-kisah sejarah Majapahit yang kaya.

Saat itulah Ciptakarsa menerima undangan dari istana kerajaan untuk menciptakan serangkaian lukisan yang memperingati prestasi kerajaan. Tanpa ragu, ia menerima undangan itu, dengan harapan bisa meresapi dunia leluhurnya, mengetahui bahwa ini adalah kesempatannya untuk memahami inti dari masa lalu Majapahit.

Setiap sapuan kuasnya, Ciptakarsa berusaha menangkap semangat kerajaan - kebesarannya, kekuatannya, ketangguhannya. Ia melukis adegan-adegan pertempuran dahsyat, di mana para prajurit bertempur dengan gagah untuk mempertahankan tanah air mereka. Ia menggambarkan keramaian jalan-jalan ibu kota, hidup dengan warna-warni ceria pedagang pasar dan para penampil.

Didorong oleh rasa tujuan yang baru, Ciptakarsa memulai perjalanan untuk mengungkap rahasia masa lalu Majapahit. Dengan bantuan sahabatnya sekaligus rekan seniman, Kadek, ia menjelajahi arsip-arsip berdebu dan menelusuri sudut-sudut terlupakan dari kerajaan, menyusun potongan-potongan sejarah seperti puzzle.

Dan semakin ia melukis, Ciptakarsa merasakan hubungan yang lebih dalam dengan Majapahit daripada sebelumnya. Karena dalam kisah-kisah masa lalu, ia menemukan bukan hanya inspirasi untuk seninya, tetapi juga refleksi dari perjalanan hidupnya sendiri - perjalanan untuk memahami warisan dari sebuah kerajaan yang megah dan peran seni dalam menjaga kenangannya untuk generasi mendatang.



Gema Majapahit

Prolog: Visi Sang Pelukis

Bab 1: Ambisi Sang Pelukis

Bab 2: Komisi Kerajaan

Bab 3: Perjalanan ke Dalam Hutan Belantara



No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection