Gema Majapahit: Prolog: Visi Sang Pelukis

Prolog: Visi Sang Pelukis


English Version: Prologue: The Painter's Vision

Di dalam cahaya senja yang mulai memudar, kota Majapahit terhampar dalam nuansa emas, memancarkan bayangan panjang di sepanjang tembok-tembok kuno. Di dalam hati istana, di antara taman-taman yang tenang dan halaman-halaman yang berhias, berdiri sosok seorang diri bernama Ciptakarsa, kuas di tangan, menangkap essensi hari yang mulai memudar.

Saat sinar matahari terakhir menyentuh bumi, pandangan sang pelukis tertuju pada gerbang-gerbang besar istana, di mana prajurit-prajurit bersenjata berbaris dengan langkah-langkah yang pasti. Setiap sapuan kuasnya, ia mengukir bayangan mereka di balik cakrawala senja, menangkap kekuatan dan keteguhan para pembela Majapahit.

Pada saat singkat itu, ketika dunia di sekitarnya memudar menjadi senja, sang pelukis tidak hanya melihat prajurit-prajurit, tetapi juga semangat Majapahit itu sendiri, tangguh dan tak goyah di tengah tantangan.




Gema Majapahit

Prolog: Visi Sang Pelukis

Bab 1: Ambisi Sang Pelukis

Bab 2: Komisi Kerajaan

Bab 3: Perjalanan ke Dalam Hutan Belantara



No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection