Putri Serindang Bulan

Putri dengan Bintik Merah


Princess Serindang Bulan | English Version

Cerita Rakyat dari Bengkulu


PUTRI Serindang Bulan adalah putri Raja Mawang dari kerajaan Lebong, Bengkulu. Dia adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara, memiliki enam kakak laki-laki.

Ketika sang raja sedang sekarat karena penyakit yang tak kunjung sembuh, upaya penyembuhan yang dilakukan selama berbulan-bulan tidak membuahkan hasil. Akhirnya, sang raja meninggal dunia, dan putra sulungnya naik takhta sebagai raja baru.

Kecantikan Putri Serindang Bulan membuat raja baru, saudaranya, ingin segera menjodohkannya. Dengan penuh tekanan, sang raja berkata, "Waktunya sudah tiba. Kamu sudah cukup dewasa untuk menikah. Ada seorang pangeran muda dari kerajaan tetangga yang ingin menjadi suami mu. Dia akan datang besok, siapkan dirimu."

Meski penuh keputusasaan, putri setuju dengan keinginan saudaranya yang juga raja. "Baiklah, saya akan menunggu kedatangannya," jawab sang putri dengan hati berat.

Malam itu, sang putri sulit tidur karena pikirannya yang dipenuhi kekhawatiran akan pertemuan dengan pangeran yang akan melamarnya. Tanpa diduga, tubuhnya tiba-tiba dipenuhi bintik-bintik merah yang mengkhawatirkannya.

Keesokan harinya, saat sang pangeran datang, dia terkejut dengan penampilan sang putri yang tidak seindah yang dia dengar. Hasratnya untuk melamarnya lenyap, meninggalkan sang putri dalam kekecewaan.

Kegagalan ini sangat memalukan bagi sang raja, yang kemudian menganggap penyakit aneh sang putri sebagai aib bagi keluarganya. Putri diharuskan mendapat pengobatan, dan keajaiban terjadi: bintik-bintik merah itu hilang sebelum dia menerima obat apa pun.

Namun, ketika pangeran lain datang untuk melamar sang putri, kejadian yang sama terulang kembali. Sang raja yang malu dengan penyakit putrinya mengirimkan tentaranya untuk membawanya ke hutan dan membunuhnya.

Tentara yang bertugas, tak tega melakukannya, memutuskan untuk menyelamatkan putri tersebut. Dengan hati yang bergetar, dia memberitahu putri tentang perintah raja. "Saya tidak sanggup membunuhmu. Namun, saya akan memberikanmu sampan ini, dan kamu bisa mendayung pergi untuk menyelamatkan hidupmu."

Terharu, sang putri menerima bantuan itu dan memulai perjalanannya. Akhirnya, dia sampai di sebuah kerajaan lain, di mana sang raja yang baik hati menawarkan bantuan untuk menyembuhkan penyakitnya.

Raja tersebut memiliki kekuatan magis yang mampu menyembuhkan penyakit putri. Dalam proses penyembuhannya, cinta tumbuh di antara mereka berdua, dan mereka memutuskan untuk menikah.

Pada akhirnya, sang putri memutuskan untuk memaafkan keluarganya yang telah mencoba menghilangkan nyawanya. Bersama sang raja, dia hidup bahagia sebagai ratu yang dicintai, bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena kepribadian baiknya.***



Kekuatan KeBaikan dan Belas Kasih

Pesan moral dari cerita ini mungkin dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

"Kebaikan dan kemurahan hati akan selalu membuahkan hasil yang baik, bahkan di saat-saat sulit. Sang Putri Serindang Bulan mengalami kesulitan karena penyakit misteriusnya, tetapi ia mendapat pertolongan dari seseorang yang memiliki hati yang baik. Keberanian untuk bertindak baik dan berbuat baik kepada orang lain membawa kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan."

Ini menekankan pentingnya perilaku baik dan berempati terhadap orang lain, serta menggambarkan bagaimana tindakan baik bisa membawa dampak positif dalam hidup seseorang, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.








Tugu Pers Bengkulu



Ayo Baca Cerita yang Lain!

No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection