Legenda Desa Sungai Jernih




Kolam Ajaib: Sebuah Pelajaran tentang Kepatuhan dan Kasih Sayang


Legend of Clear River Village (Desa Sungai Jernih/Janiah) >> English version

Folklore Dari Sumatera Barat


DAHULU kala di Sumatera Barat, seorang janda membawal kedua anaknya ke pesta. anak-anaknya, seorang anak laki-laki dan perempuan merasa sangat senang. Mereka mengenakan pakaian yang indah ke pesta. Mereka menemukan makanan lezat, dan melihat banyak tamu di pesta. Anak-anak bersuka cita.

Ada juga pertunjukan musik tradisional. Acaranya penuh sesak dengan pengunjung.

Anak-anak bertanya kepada ibu mereka jika mereka bisa melihat pertunjukan musik yang ada jauhnya beberapa meter dari mereka.





"Ya, kalian berdua boleh pergi ke sana. Tapi harap diingat, jangan pergi jauh-jauh," kata ibu.

Anak-anak berlari ke panggung di mana pertunjukan musik diadakan. Mereka menikmati musik. Tapi mereka bosan hanya menonton pertunjukan sehingga mereka berjalan-jalan di sekitar panggung. Mereka lupa akan pesan ibu mereka untuk tidak pergi terlalu jauh.

Tiba-tiba mereka melihat sebuah kolam. Air adalah sangat jernih dan segar. Karena matahari sangat panas, mereka tergoda untuk bermain di air. Jadi mereka menanggalkan pakaian mereka dan melompat ke dalam air. Mereka berenang bersama-sama dengan gembira. Rasanya menyegarkan!

Sementara itu, pesta hampir berakhir. Ibu teringat kedua anaknya. Dia merasa begitu putus asa karena dia tidak bisa menemukan mereka. Hari telah malam. Anak-anaknya masih hilang. Sang ibu menangis. Dia pulang tanpa anak-anaknya.

Dia tertidur setelah berjam-jam menangis. Dan dia bermimpi tentang anak-anaknya. Dalam mimpinya, dia bertemu dengan seorang wanita tua.

Wanita tua mengatakan, "Anak-anak Anda berada di kolam dekat rumah pesta. Jika Anda ingin melihat mereka, lemparkan segenggam nasi ke dalam kolam. Anak-anak Anda akan muncul."

Begitu ia bangun, dia dengan cepat berlari ke kolam. Dia juga memiliki segenggam beras di tangannya. Sesampai kolam, dia melemparkan beras ke dalam kolam dan ia memanggil nama anak-anaknya.

Mimpi itu benar! Dua ikan besar dengan warna yang indah muncul di kolam. Sang ibu menangis saat melihat mereka. Anak-anaknya berubah menjadi ikan besar yang indah karena mereka tidak mamatuhi pesan pesan ibu mereka.

Sang ibu menangis lagi. Semua orang dari desa menghiburnya dia. Tapi dia masih sangat sedih.

Desa di mana kolam terletak sekarang disebut Desa Sungai Jernih atau Sungai Janiah. Hal ini disebut demikian karena air di kolam itu sangat jelrnih. Desa Sungai Jernih terletak di bagian utara dari Nagari Baso, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Nama desa juga mengingatkan orang saat ini di Sumatera Barat bahwa penting untuk mematuhi orang tua kita.

Hari ini, orang-orang dari desa datang ke kolam itu karena mereka pikir itu adalah tempat suci. ***




Pesan Moral Cerita

Kepatuhan kepada orang tua adalah kebajikan yang mendatangkan berkah, dan melupakannya bisa membawa akibat yang tak terduga. Cerita ini mengingatkan akan pentingnya ikatan keluarga, rasa hormat, dan kehati-hatian.




Ayo Baca Cerita yang Lain!

No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection