Putri Kemuning

Putri Kemuning >> English Version

Cerita rakyat dari Jawa Timur

Putri Kemuning dan ibunya tinggal di hutan. Mereka miskin. Putri Kemuning selalu membantu ibunya mengumpulkan kayu di hutan dan menjualnya di pasar.

Di hutan, Putri Kemuning memiliki teman-teman hewan. Suatu hari, ibu Putri Kemuning sakit. Putri Kemuning sangat sedih karena dia tidak punya cukup uang untuk membeli obat. Dia kemudian mengumpulkan banyak kayu dan rencana untuk menjualnya. Dia ingin menggunakan uang untuk membeli obat.





Sementara Dia mengumpulkan kayu, Putri Kemuning bertemu teman satwanya, kelinci. Dia khawatir karena Putri Kemuning terlihat sangat sedih.

Putri Kemuning mengatakan masalahnya kepada kelinci.

"Saya dapat membantu Anda. Ambil cincin ini dan jual," kata kelinci.

"Ini adalah cincin Anda?" meminta Putri Kemuning.

"Bukan, ini cincin Raja Ngarancang Kencono yang terjatuh ketika dia sedang berburu di sini."

Putri Kemuning ragu-ragu. Dia benar-benar membutuhkan uang tetapi itu bukan cincin miliknya.

Akhirnya dia berkata, "Tidak, saya harus mengembalikan cincin ini kepada raja."

Putri Kemuning kemudian pergi untuk melihat raja di istananya.

"Siapa nama Anda dan apa tujuan Anda di sini?" tanya raja.

"Nama saya Putri Kemuning. Saya ingin mengembalikan cincin Anda," kata Putri Kemuning.

"Terima kasih banyak. Sekarang, saya ingin memberikan sesuatu. Apa yang kau inginkan?"

"Saya tidak ingin apa-apa. Aku hanya ingin pulang. Ibu saya sangat sakit," kata Putri Kemuning.

"Kamu adalah gadis yang sangat baik. Sekarang, ambillah hadiah ini."

Putri Kemuning pulang. Ketika ia tiba, Putri Kemuning mengatakan ibunya tentang cincin raja. Ibunya sangat bangga padanya. Ketika mereka membuka hadiah, mereka melihat sebuah tas penuh uang emas. Mereka sangat senang karena mereka dapat membeli obat. ***



Kebaikan, Integritas, dan Keberanian: Pelajaran dari Putri Kemuning

Pesan moral yang dapat diambil dari cerita "Putri Kemuning" mungkin mencakup beberapa aspek berikut:
  1. Kebaikan dan Kesetiaan: Putri Kemuning menunjukkan kebaikan hati dan kesetiaannya ketika dia memutuskan untuk mengembalikan cincin kepada Raja, meskipun dia sangat membutuhkan uang untuk membantu ibunya yang sakit. Keputusannya untuk bertindak dengan jujur dan tidak mengambil barang orang lain menunjukkan karakter yang mulia.
  2. Keberanian dalam Menghadapi Tantangan: Meskipun dihadapkan pada situasi sulit, Putri Kemuning tetap berani dan tidak putus asa. Dia mencari cara untuk mengatasi masalahnya dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.
  3. Ketulusan Hati yang Membawa Hadiah: Tindakan Putri Kemuning yang tulus dan baik hati mendapatkan penghargaan dari Raja, yang memberinya hadiah berupa emas. Pesan moral di sini adalah bahwa kebaikan hati dan ketulusan bisa mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan dalam hidup.
  4. Pentingnya Integritas dan Kepatuhan pada Nilai-nilai: Putri Kemuning menunjukkan pentingnya memiliki integritas dan mematuhi nilai-nilai yang benar, bahkan ketika menghadapi godaan atau kesulitan. Tindakannya menunjukkan bahwa prinsip-prinsip moral harus dipertahankan, meskipun di saat-saat sulit.
  5. Kasih Sayang dan Perhatian kepada Orang Tua: Putri Kemuning menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya terhadap ibunya dengan berjuang keras untuk membantu dan mengatasi kesulitan yang dihadapi keluarganya. Ini adalah pesan moral tentang pentingnya peduli dan mendukung orang tua, terutama dalam saat-saat sulit.









🐰 Cara menggambar Kelinci berkuping panjang 🐰





Ayo Baca Cerita yang lain!

No comments:

Post a Comment

Horse (Equine) Art, Pencil on Paper Collection